Hamidah Idham, atau
terkenalnya Cici Paramida (lahir di Jakarta , 7
September 1973) adalah penyanyi dangdut dari Indonesia . Cici adalah kakak dari
penyanyi dangdut pemenang KDI (Kontes Dangdut TPI) 2004, Siti Rahmawati. Cici
dalam lingkungan musik. Ibu mereka adalah penyanyi musik gambus dan qasidah.
Saat masih kecil, mereka pernah tergabung dalam grup musik qasidah yang sama. Nama
wanita berdarah Gorontalo putri pasangan HM Idris Makmun dan Hj. Rosnaeni ini
mulai dikenal berkat lagu "RT.05/RW.03". Dan lagu "Wulan
Merindu", semakin melambungkan namanya. Cici memilih dangdut karena
musiknya tak jauh beda dengan gambus dan qasidah. Sampai sekarang telah lebih dari 10 album dihasilkan oleh Cici, empat diantaranya adalah album religius. Berbagai penghargaan pun telah diterima, antara lain meraih Anugerah MusikIndonesia
(1999). Album-album Cici banyak melibatkan musisi tenar tanah air, seperti
album "Candu Asmara" bekerja sama dengan Guruh Soekarnoputra, dan
album "Tak Terpisahkan", berkolaborasi dengan Erwin Gutawa. Selang
beberapa lama malang
melintang di dunia musik dangdur, Cici mulai jarang tampil di acara on air,
tapi ia lebih sering tampil di acara-acara off air di luar daerah. Selain
berkecimpung di musik dangdut, Cici juga sempat terlibat dalam pembuatan
lagu-lagu religi. Saat ini Cici sedang sibuk sedang penggarapan proyek musik
terbarunya bersama grup musik 3 Kembang bersama Ikke Nurjanah dan Kristina.
Grup trio diva dangdut ini resmi dibentuk pada tahun 2011 tersebut telah
berhasil menelurkan single mereka berjudul Goyang Sayang, karya Anang
Hermansyah dan Kegagalan Cinta, yang merupakan aransemen ulang dari lagu karya
Rhoma Irama. Kehidupan asmaranya juga sering menjadi sorotan dan bahan
perbincangan. Setelah hubungannya dengan Ferry Irawan Kusuma gagal,
berkali-kali Cici digosipkan menjalin hubungan, seperti dengan Guruh
Soekarnoputra, seorang pengusaha, bahkan dengan penyanyi dangdut Rhoma Irama,
yang digosipkan telah menikah siri dengannya. Cici akhirnya mengahiri masa
lajangnya pada 12 Maret 2009. Pelantun Wulan Merindu ini resmi dinikahi oleh H.
Raden Akhmad Suhaebi (Eby), seorang duda beranak empat sekaligus pengusaha
rokok di Jawa Tengah. Akad nikah dilaksanakan di Masjidil Haram, Arab Saudi,
dengan mas kawin seperangkat alat salat dan uang tunai sebesar 1200 real. Baru
tiga bulan menikah, Cici sudah mengalami tindakan kekerasan yang diduga
dilakukan oleh suaminya. Penyanyi dangdut ini dipukul suaminya, Suhaeby saat
membuntuti sang suami bersama wanita lain. Lantaran feeling-nya, Cici mengikuti
suaminya dan malah menemukannya semobil bersama wanita lain. Saat meminta
penjelasan, Cici malah terluka karena dirinya terserempet mobil yang dikendarai
Eby.
musiknya tak jauh beda dengan gambus dan qasidah. Sampai sekarang telah lebih dari 10 album dihasilkan oleh Cici, empat diantaranya adalah album religius. Berbagai penghargaan pun telah diterima, antara lain meraih Anugerah Musik