Yuni Shara

Yuni Shara lahir dengan nama Wahyu Setyaning Budi (lahir di Malang, 3 Juni 1972; umur 43 tahun) adalah seorang penyanyi berkebangsaan Indonesia. Ia adalah kakak kandung dari Krisdayanti.

Awal rekaman
Sejak kecil, Yuni senang menyanyi. Ia sering mengikuti lomba sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SMP, Yuni hijrah ke Jakarta. Kesempatan datang tahun 1987, saat Yuni masih
SMA, dengan mengikuti Festival Bintang Radio dan Televisi yang mengikutsertakan remaja yang berusia 15 tahun. Yuni meraih juara II berkat lagu keroncong hasil didikan ayahnya. Dua tahun kemudian, Yuni mengikuti lagi festival yang sama dan meraih juara I. Yuni pun mendapat tawaran rekaman bersama penyanyi lain yang tergabung dalam Billboard All Stars.

1991: Album perdana, Kasmaran dan North Sea Jazz Festival di Belanda
Album pertama Yuni dirilis tahun 1991 berjudul Kasmaran yang melejitkan lagu “Jatuh Cinta Lagi”. Album ini membuat Yuni lumayan dikenal, meski albumnya tidak meledak. Pada tahun yang sama, Yuni mengikuti North Sea Jazz Festival di Belanda sebagai backing vocal Bhaskara Band bersama Irma June.

1992: Album kedua dan ketiga, Hilang Permataku dan Salah Tingkah
Pada tahun berikutnya, Yuni merilis album mini perdana sekaligus album keduanya yang berjudul Hilang Permataku yang berisikan lagu-lagu daur ulang. Album recycle pertama tersebut meledak di pasaran. Pada tahun yang sama, Yuni mencoba lagi mengeluarkan album ketiga bertajuk Salah Tingkah. Ini merupakan album perdananya yang tidak memuat lagu-lagu lama, melainkan lagu baru. Sayangnya album ini terbilang gagal di pasaran. Padahal lagu baru yang dibawakannya diciptakan oleh Katon Bagaskara.

1994: Album keempat, Aku Percaya
Kemudian pada tahun 1994, Yuni muncul lagi dengan album Aku Percaya yang merupakan album recycle. Album-album tersebut mengulang sukses album daur ulang pertamanya.

1996: Album kelima, keenam, dan ketujuh, Mengapa Tiada Maaf, OST Return Of The Condor Heroes, dan Sebelum Kau Pergi dan penghargaan BASF[sunting | sunting sumber]
Kariernya memuncak saat album Mengapa Tiada Maaf dirilis tahun 1996. Album tersebut mendapat 4 platinum dari BASF. Pada tahun yang sama, Yuni mengeluarkan album soundtrack serial silat Return Of The Condor Heroes dan kembali memperoleh 3 buah platinum dari BASF. Jadi, selama tahun 1995, Yuni meraih tujuh platinum dari BASF. Masih pada tahun yang sama, Yuni merilis album Sebelum Kau Pergi

1997: Album kedelapan, Desember Kelabu
Yuni merilis album recycle terbaru pada tahun 1997 yang bertajuk Desember Kelabu, yang mengandalkan lagu lama bertajuk sama yang sebelumnya dipopulerkan oleh Maharani Kahar.

1998: Album kesembilan, Pelangi
Pada tahun 1998, Yuni meluncurkan album barunya yang berjudul Pelangi.

1999: 3 Bidadari
Pada tahun 1999, Yuni membentuk grup 3 Bidadari bersama Paramitha Rusady dan Desy Ratnasari yang tidak bertahan lama. Grup ini hanya sempat menelurkan single dalam album kompilasi Kidung yang dirilis pada tahun tersebut. Di album tersebut 3 Bidadari menyanyikan kembali lagu Kidung yang dulu dipopulerkan Chrisye.

2000: Album kesepuluh, Janji Sepasang Merpati
Album berikutnya dirilis tahun 2000 dengan judul Janji Sepasang Merpati.

2001: Album kesebelas: Ost. Meteor Garden
Pada tahun 2001, Yuni meluncurkan album Ost. Meteor Garden yang menghadirkan versi Indonesia dari lagu “Ni Yao Te Ai”, yakni lagu “Cinta yang Kumau”. Album ini dirilis bertepatan dengan demam serial Meteor Garden yang dibintangi F4 yang kala itu tengah melanda Indonesia.

2002-2004: Album kedua belas: Isi Hati dan ketiga belas: Belaian Sayang
Pada tahun berikutnya, Yuni menelurkan album pop terbaru bertitel Isi Hati, disusul tahun 2004, album Belaian Sayang yang menjagokan lagu lama milik Bing Slamet, "Belaian Sayang".

2007: Album keempat belas: 35 dan grup vokal 5 Wanita
Setelah lima tahun vakum, Yuni mengeluarkan album 35 yang dirilis bersamaan dengan sebuah buku tentang dirinya, 35 Cangkir Kopi Yuni Shara pada ulang tahun Yuni yang ke-35, tanggal 3 Juni 2007. Buku itu ditulis oleh Tamara Geraldine yang berkolaborasi dengan Darwis Triadi. Di antara 9 lagu yang diusung Yuni, hanya terdapat satu lagu baru, yang berjudul "Sepi". Lagu tersebut diciptakan musisi Melly Goeslaw. Bersama dengan Rieka Roeslan, Nina Tamam, Andien, dan Iga Mawarni, ia membentuk kelompok vokal beranggotakan 5 orang dengan nama 5 Wanita.

2009: Album kelima belas dan keenam belas, Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah dan Jalan Terbaik[sunting | sunting sumber]
Dua tahun berikutnya Yuni mengeluarkan album recycle terbaru berjudul Lagu-Lagu Hits Karya Is Haryanto & James F. Sundah. Sesuai judulnya, album ini memuat lagu-lagu terbaik karya musisi Is Haryanto dan James F. Sundah. Pada tahun yang sama, Yuni menelurkan album terbaru, yang merupakan album terakhirnya sejauh ini, yakni Jalan Terbaik.

2011: Berkarier bersama Krisdayanti dan Iis Dahlia
Pada tahun 2011, Yuni bersama adiknya, Krisdayanti serta Iis Dahlia membentuk grup yang tidak dinamai dan merilis single recycle “Nurlela” yang dulu dipopulerkan oleh Rumpies.
(id.wikipedia.org)