Rita Sugiarto, 24 Maret 2008
---------------
Rita Sugiarto lahir di
Semarang 19 September 1965 adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu dangdut
legendaris. Namanya mulai dikenal sejak ia berduet dan mengisi suara dalam
film-film Rhoma Irama, seperti "Gitar Tua" ,"Berkelana",
dan "Darah Muda". Bakat besar sebagai penyanyi sudah ditunjukkan Rita
Sugiarto sejak masih duduk di bangku SD. Ia berhasil menjuarai beberapa
festival musik pop mulai dari tingkat kodya Semarang hingga tingkat propinsi. Di
usianya yang sangat belia, 13 tahun ia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Nasib baik pun
menghampiri
wanita bersuara dahsyat ini. Ia ditawari untuk berduet dengan Rhoma
Irama menyanyikan lagu-lagu berirama dangdut. Hasilnya semua album duet yang
dirilinsya bersama “Sang Raja Dangdut” laris manis dipasaran dan selalu meraih
platinum. Sejak bergabung dengan Soneta pada tahun 1976 hingga 1981 sedikitnya
20 album telah dirilis. Antara lain: Darah Muda, Begadang II, dan Gitar Tua.
Album terakhirnya bersama Rhoma Irama berjudul “Pemilu”, yang dirilis pada
tahun 1981. Kemudian ia memutuskan untuk memisahan diri dengan sang guru Rhoma
Irama yang sudah membesarkan namanya. Pada tahun 1981 ia menikah dengan Jacky
Zimah. Bersama sang suami ia kemudian mendirikan Orkes Melayu Jackta Group,
dengan merilis debut pertamanya yang berjudul “Vol.1”. Single pertama di album
ini berjudul “Jacky”. Lagu ini diciptakan sendiri oleh Rita. Bercerita tentang
kecintaanya pada sang suami. Tak disangka lagu ini meledak luar biasa di pasaran.
Kasetnya terjual hingga mencapai 2 juta keping. Ini adalah rekor penjualan
album dangdut terlaris sepanjang masa. Lagu “Jacky” pun mengudara dimana-mana.
Konon album ini juga diedarkan di Jepang dan video klipnya wara wiri di
televisi
Tokyo.
Hingga sekarang sudah puluhan album dan ratusan lagu yang diciptakan Rita
Sugiarto, namun tak ada yang sefenomenal “Jacky”. Dalam sebuah wawancara di
awal tahun 80-an, Rhoma Irama pernah mengatakan, bahwa "Rita itu
langka", karena selain memililiki suara yang prima, Rita juga mampu
menciptakan lagu-lagu untuk dinyanyikan sendiri, dan sebagian besar menjadi
hits. Statement Rhoma tersebut barangkali tidak berlebihan, karena meski sudah
tiga dasawarsa menekuni dunia dangdut, Rita tetap eksis,sementara penyanyi-penyanyi
seangkatannya banyak yang sudah pensiun. Ditengah menjamurnya penyanyi-penyanyi
dangdut muda yang lebih mengedepankan goyang, Rita tetap laris sebagai penyanyi
rekaman dan panggung, karena ia lebih mengedepankan kualitas vokal. Lagu-lagu
yang dinyanyikan dan dipopulerkan Rita Sugiarto, sampai saat ini masih sering
dinyanyikan di panggung-panggung dangdut. Hal ini bisa dimaklumi, karena Rita
Sugiarto masih menjadi kiblat bagi penyanyi dangdut perempuan, disamping Elvi
Sukaesih. Itulah sebabnya dikalangan pecinta musik dangdut Rita Sugiarto
disebut sebagai Diva Dangdut, sementara Elvy Sukaesih disebut sebagai Ratu
Dangdut. Sebagai penyanyi dangdut senior, Rita Sugiarto dikenal sebagai sosok
low profile, yang mau berbagi ilmu kepada yuniornya. Tak heran saat Persatuan
Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) menghujat penampilan Inul Daratista di
awal tahun 2000-an, Rita tidak terlalu mempermasalahkan penampilan Inul. Bahkan
Rita bersedia tampil satu panggung dengan penyanyi asal Pasuruan yang
mengidolakan dirinya itu. Hal itu sempat membuat Raja Dangdut Rhoma Irama marah
besar kepada Rita Sugiarto. Di tengah jadwal manggungnya yang padat, Rita
pernah menjadikan komedian dan presenter Olga Syahputra sebagai asisten
pribadinya. ( id.wikipedia )